Golden sunrise di Batu datar

Golden sunrise di Batu datar


Assalamualaikum bro… Tulisan saya pertama kali ini akan menceritakan pengalaman  penulis dalam melakukan perjalanan ke spot camping Batu datar di daerah Ciamis, Jawa barat. Sebelumnya penulis mohon maaf bila isi dan pemilihan kata tulisan ini sangat jauh dari sempurna, jadi mohon dimaklumi  karena keterbatasan IQ yang belum seberapa. To the point, kami dan rekan yang mengaku sebuah komunitas bernama TripnTour Community berusaha mendatangi tempat-tempat wisata  terutama yang bersifat outdoor/spot camping tapi dengan budget yang ramah, jalur yang  belum popular, serta membutuhkan persiapan yang tidak terlalu serius. Maklum karena kami hanya para petualang kasta rendahan, jadi mungkin tempat-tempat yang akan kami share kan ke brother semua baru bersifat lokal/ AKDP.
OK… berawal dari basecamp kami di Tasikmalaya, kami berempat mulai jalan kira-kira jam 16.00 WIB berangkat menuju ke Ciamis. Hati hati ya bro jangan sampai kaya video ni. Checking, packing,go… Rute yang kami tempuh kali ini yaitu Tasikmalaya ke Ciamis melewati  JL. Jend. Sudirman, belok ke kiri kearah Kawali, lurus sampai persimpangan JL. Jalatrang, lalu belok kiri menuju Sindang hilir, setelah itu kita sampai di desa Bangbayang, terus masuk ke kampong Gondang-Bangbayang kaler.
Sampai di rumah warga terakhir kami menitipkan kendaraan kami sambil mencari informasi tentang trek yang akan kami hadapi.

Mulai Pendakian 
Kami start kira-kira jam 17.00 WIB, berjalan menelusuri perkebunan warga, jangan lupa brother kita harus membawa stok air yang cukup karena disana tidak terdapat sumber air, kecuali kita mengambil dari sambungan selang air milik warga di kebun yang menjadi satu-satunya akses air minum kita.

Suasana malam 

Sunrise pertama

Gunung Ciremai dan Gunung Slamet

 




Tak berlebihan rasanya jika penulis memberi julukan “mini Prau ciamis” karena sangat mirip dengan yang ada di Gunung Prau, Dieng tapi versi mini dalam segala hal, termasuk budget. Kami berusaha mengambil gambar terbaik sebisa kami, tapi karena hanya memakai kamera HP jadi akan jauh lebih indah jika bro sekalian melihatnya secara langsung. Kalau bro sekalian mau merasakan segarnya air pegunungan, pas pulang brother akan menemukan jalur persimpangan ke kiri agak menurun, telusuri jalan itu maka akan ada sungai kecil yang masih asri. Bila masih kurang puas, dalam perjalanan pulang brother bisa mampir di Water park Jalatrang atau Mega wisata Icakan, itu kalau brother menuju jalur ke arah ciamis ya…

Jalan Menuju Icakan







Komentar